Sumber : pinterest.com
❗️RATING 8/10❗️
Sebelum Iblis Menjemput: Ayat 2 adalah sekuel dari Sebelum Iblis Menjemput (2018) yang lebih ambisius dengan skala cerita yang lebih besar dan teror yang lebih intens. Meski tidak sepenuhnya sempurna, film ini tetap memberikan pengalaman horor yang memacu adrenalin. Dengan atmosfer gelap, produksi teknis yang solid, dan performa luar biasa dari Chelsea Islan, film ini membuktikan bahwa Timo Tjahjanto adalah salah satu sutradara horor terbaik di Indonesia.
Review Film Sebelum Iblis Menjemput: Ayat 2 (2020)
Sutradara: Timo Tjahjanto
Genre: Horor, Thriller
Durasi: 110 menit
Produksi: Frontier Pictures, Legacy Pictures
Sinopsis Singkat
Film ini melanjutkan kisah Alfie (Chelsea Islan) setelah berhasil selamat dari kejadian mengerikan di film pertama. Kali ini, Alfie dan adiknya, Nara (Hadijah Shahab), mencoba menjalani kehidupan normal, tetapi trauma masa lalu terus menghantui mereka. Namun, teror kembali datang ketika Alfie dipaksa menghadapi kutukan dan dosa masa lalu yang lebih gelap. Ia terjebak bersama sekelompok orang di sebuah panti rehabilitasi yang dihantui kekuatan jahat, mengungkapkan lebih banyak rahasia tentang iblis yang terus memburunya.
Plot dan Atmosfer
Film ini membawa penonton ke dunia yang lebih gelap dan penuh teror dibandingkan film pertamanya. Timo Tjahjanto berhasil menciptakan atmosfer mencekam dengan intensitas tinggi melalui tata visual, efek suara, dan adegan yang penuh ketegangan. Cerita yang lebih kompleks mengungkapkan elemen-elemen baru dari mitologi film ini, meskipun ada beberapa bagian yang terasa terlalu bertele-tele.
Aktor dan Akting
Chelsea Islan kembali tampil luar biasa sebagai Alfie, menggambarkan trauma, keberanian, dan keteguhan dengan sangat meyakinkan. Performa Hadijah Shahab sebagai Nara juga patut diapresiasi, memberikan sentuhan emosional pada cerita. Pemeran pendukung seperti Widika Sidmore, Baskara Mahendra, dan Shareefa Daanish menambah kedalaman pada konflik, meskipun beberapa karakter terasa kurang tergali.
Efek Visual dan Tata Suara
Efek visual dalam film ini menjadi salah satu daya tarik utama. Adegan ritual, sosok-sosok menyeramkan, dan elemen gore dieksekusi dengan sangat baik, menciptakan suasana horor yang visceral dan mengintimidasi. Tata suara juga mendukung suasana mencekam, dengan detail yang membuat penonton merasa terjebak dalam dunia yang gelap dan menakutkan.
Kelebihan:
1. Atmosfer horor yang intens dan mencekam.
2. Penampilan Chelsea Islan yang memukau.
3. Efek visual dan tata suara yang memikat.
4. Pengembangan mitologi cerita yang lebih luas.
Kekurangan:
1. Beberapa karakter pendukung terasa kurang tergali.
2. Alur cerita terkadang terasa lambat dan bertele-tele.
3. Tidak semua twist terasa segar atau mengejutkan.
Trailer
Sumber Screenplay Films
0 Komentar